Humanistik (thirdforce ) Psychology

Halo semuanya... nah kali ini aku akan membahas aliran humanistik.
apa sih aliran humanistik? gimana awalnya bisa ada humanistik? psikologi humanistik juga disebut psikologi kekuatan  ketiga??

nah pasti pada bingung dan pengen tahukann. Jadi ak jelasin aja ya sesuai yang dibahas pada pertemuan kemarin.

Jadi humanistik ini muncul untuk menanggapi dua aliran yaitu, psikoanalisis dan behaviorisme. Pada awal 1960-an sekelompok psikolog yang dipimpin Abraham Maslow memulai psikologi kekuatan ketiga ini. Dimana behaviorisme menyamakan manuisa as machine sedangkan psikoanalisis hanya membahas bagaimana orang abnormal menjadi normal. Padahal yang dibutuhkan informasi yang menekankan keunikan dan aspek positif daripada aspek negatifnya.
Menurut psikolog humanistik, penyebab perilaku yang paling penting adalah realitas subjektif. sehingga diperlukan ilmu baru yaitu ilmu manusia.
Psikologi thirdforce menggabungkan filosofi romantisme dan eksistensialisme yang kemudian disebut psikologi humanistik.
fokus psikologi humanistik ialah kekhususan manusia, yang membedakannya dari spesies lain.

Fenomenologi

Mengacu pada metodologi yang berfokus pada pengalaman kognitif tanpa mereduksi pengalamannya.
  • Franz Brentano memiliki konsep intensionalitas, setiap tindakan mental mengacu pada sesuatu di luar dirinya.
  • Edmun Husserl mengambil fenomenologi Brentano untuk menciptakan dasar yang objektif untuk penyelidikan dan ilmiah. Selain intensionalitas ( pikiran dan dunia fisik berinteraksi), Husserl menyebut fenomenologi murni (pikiran yang tidak tergantung dunia fisik) untuk menemukan esensi dari pengalaman sadar.
Fenomenologi murni Husserl berkembang menjadi eksistensialisme modern dan diubah menjadi psikologi eksistensial oleh muridnya Martin Heiddegger.

Psikologi Eksistensial

1. Martin Heiddegger
karyanya dianggap sebagai jembatan antara filsafat eksistensial dan psikologi eksistensial, menggunakan fenomenologi untuk meneliti totalitas keberadaan
a. Dasein, menunjukkan bahwa seseorang dan dunia tidak dapat dipisahkan . Sein (menjadi ) dan Da (disana).
b. Keaslian &ketidakaslian, menurut Heiddegger prasyarat untyk hidup adalah kehidupan otentik. Dimana menyadari keberadaannya terbatas, sehingga harus menjalani kehidupan hidup yang dia bisa. Sedangkan kehidupan yang tidak otentik tidak memiliki urgensi karena kematian yang tak terhindarkan tidak diterima, membuat orang lain membuat pilihan dalam hidupnya.
c. Rasa bersalah &kecemasan. Jika tidak menggunakan kebebasan pribadi, akan merasa bersalah. Penerimaan fakta bahwa suatu saat nanti kita tidak menjadi apa-apa menyebabkan kecemasan, penerimaan tersebut membutuhkan keberanian. Kecemasan ialah bagian penting dalam menjalani kehidupan yang otentik dan membuat seseorang bertanggung jawab atas pilihannya.
d. Throwness/ terlempar. keterlemparan menentukan kondisi dimana kita menjalankan kebebasan kita. Apakah laki-laki atau perempuan, pendek/tinggi, dan lainnya. Keterlemparan ini disebut juga dengan faktisitas.

2. Ludwig Binswanger
Binswanger menyebut penedekatannya terhadap psikoterapi Dasein analisis (analisis eksistensial)
  • Mode keberadaan. Umwelt (dunia sekeliling) dunia benda & peristiwa, mitwelt (dengan dunia) interaksi dengan manusia lain, dan eigenwelt (dunia sendiri) pribadi seseorang. Kemudian yang paling penting oleh Binswanger adalah weltanschaung (pandangan dunia), bagaimana individu memandang dunia.
  • Dasar keberadaan.  Keadaan dimana seseorang terlempar menentukan dasar keberadaannya. Kondisi dimana seseorang menjalankan kebebasan pribadinya.
  • Pentingnya makna dalam kehidupan. dengan memilih, kita mengubah makna dan nilai dari apa yang kita alami.
3. Rollo May
memperkenalkan eksistensialisme ke psikologi AS melalui karya-karyanya. May pernah menderita TBC dan hampir meninggal. May sangat dipengaruhi Kieikegaard bahwa keyakinan seseorang menentukan realitas orang.
  • Dilema Manusia manusia dapat menjadi objek dan subjek. Aspek ganda  tersebut disebut dilema manusia yang menjadikan manusia unik dalam alam semesta.
  • Kecemasan normal & Neurotik. Kecemasan normal karena menjalankan kebebasan sehingga mengabaikan harapan orang lain, yang sering bertentangan dengan tradisi dan adat istiadat. Kecemasan neurotik tidak kondusif untuk pertumbuhan pribadi karena dihasilkan dari rasa takut akan kebebasan, mengurangi kebebasan pribadi.
  • Pentingnya mitos. Diamonik ialah dorongan dalam setiap makhluk untuk menegaskan dirinya. Fungsi mitos
  1. memberikan rasa identitas
  2. memberikan rasa kebersamaan
  3. mendukung nilai moral
  4. menyediakan cara untuk menghindari midteri penciptaan.
4. George Kelly
pada awalnya Kelly tidak tertarik pada psikologi, namun saat melihat S-R ia menjadi tertarik akan makna hal tersebut. Dimana S adalah apa yang harus dimiliki untuk memeperhitungkan R.
  • Dengan konsepnya alternatif konstruktif, Kelly menyelaraskan dirinya dengan kaum eksistensialis. Kelly berpendapat orang bebas memilih konstruksi yang digunakan dalam berinteraksi dengan dunia.
  • Meskipun terdapat perbedaan antara filosofi vaihingar dan teori Kelly. Namun, keduanya menekankan proporsional,
  • Fixed role therapy. Tugas terapis membantu klien melihat hal yang berbeda. Kelly memulai proses proses teraupetik dengan meminta klien menulis karakteristik dirinya untuk mengetahui bagaimana klien memandang dirinya. kemudia membuat peran untuk dimainkan selama 2 minggu.
  • Kelly menjadi kekuatan utama dalam psikologi klinis pada pasca perang
Psikologi Humanistik

1. Abraham Maslow
Maslow termotivasi dalam karya psikologinya karena kebencian terhadap ibunya. Maslow pada awalnya tergila-gila pada behaviorisme namun, setelah anaknya lahir kegilannya berakhir. 
  • Prinsip Dasar Psikologi Humanistik. Psikologi harus berupaya memahami manusia yang sedang dalam proses mencapai potensi penuhnya.
  1. sedikit nilai yang didapat memepelajari manusia dengan hewan
  2. realitas subjektif panduan utama perilaku manusia
  3. mempelajari individu lebih informatif
  4. upaya besar harus dilakukan untuk menemukan hal luas
  5. penelitian harus mencari informasi yang dapat memecahkan masalah manusia
  6. Tujuan psikologi seharusnya merumuskan gambaran lengkap tentang apa artinya menjadi manusia.
  • Hierarchy needs maslow. Kebutuhan manusia tersusun dalam hirarki, semakin tinggi kebutuhan dalam hirarki semakin jelas manusianya.

  • Aktualisasi diri. Berarti mecapai potensi manusia sepenuhnya. Saat seseorang menaiki hirarki, kebutuhan menjadi rapuh karena kepuasan mereka akan mudah terganggu. Jadi jarang terjadi orang yang mengaktualisasikan diri karena membutuhkan bnayak pengalaman jujur ttg diri sendiri, dan kebnayakan manusia takut akan hal tersebut.
  • Jika seseorang berfungsi pada tingkat apa pun selain aktualisasi diri, dia dikatakan memiliki motivasi kekurangan. Artinya, orang tersebut mencari hal-hal khusus untuk memenuhi kebutuhan tertentu, dan persepsinya diarahkan pada kebutuhan
  • Psikologi transpersonal.Maslow mulai memikirkan jenis psikologi baru yang melampaui pengalaman pribadi. Ini psikologi transpersonalakan merupakan kekuatan keempat dan akan berfokus pada aspek mistik, kegembiraan, atau spiritual dari sifat manusia
2. Carl Rogers 
Rogers menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk memahami seseorang adalah dengan menentukan bagaimana orang itu memandang sesuatu—yaitu, untuk menentukan realitas subyektif orang itu.
Rogers juga dokter pertama yang mencoba mengukur efektivitas terapi. Dia melakukan ini dengan menggunakan teknik-Q (atau teknik pengurutan-Q), yang memungkinkan perbandingan antara diri sejati seseorang dan diri ideal di berbagai titik selama proses terapi. Seperti Maslow, Rogers mendalilkan kecenderungan aktualisasi bawaan. Agar kecenderungan aktualisasi ini terwujud, seseorang harus menggunakan proses penilaian organisme sebagai kerangka acuan dalam menjalani kehidupannya.

Sayangnya, karena manusia memiliki kebutuhan akan penghargaan yang positif, mereka sering membiarkan orang-orang yang relevan dalam hidup mereka menempatkan kondisi yang berharga pada mereka. Menurut Rogers, satu-satunya cara untuk mencegah ketidaksesuaian adalah agar orang tersebut menerima penghargaan positif tanpa syarat dari orang-orang yang relevan dalam hidupnya.


Psikologi Eksistensial dan Psikologi Humanistik
 
Psikologi eksistensial dan humanistik berbagi keyakinan berikut: Manusia memiliki kehendak bebas dan karena itu bertanggung jawab atas tindakan mereka; fenomenologi adalah metode yang paling tepat untuk mempelajari manusia; manusia harus dipelajari sebagai makhluk utuh dan tidak terbagi-bagi. Perbedaan utama psikologi eksistensial dan humanistik adalah bahwa yang pertama memandang sifat manusia sebagai netral sedangkan yang kedua memandangnya pada dasarnya baik.

Kontribusi utama psikologi humanistik adalah untuk memperluas domain psikologi dengan mendesak agar semua aspek manusia diselidiki dan bahwa konsepsi ilmu psikologi diubah untuk memungkinkan studi objektif tentang atribut manusia yang unik.

Comments

Popular posts from this blog

Aliran Empirisme, Aliran Sensasionalisme, dan Aliran Positivisme

PENGANTAR DAN KLASIFIKASI BIDANG PSIKOLOGI

Perspektif Biologis dari Proses Mental