Pengaruh Darwih dan Tumbuhnya Tes Mental

Assalamualaikum semua.....
Kali ini aku akan nge bahas tentang teori evolusi yang dicetuskan oleh Darwin. Pasti pada bingung yaa apa hubungannya teori darwin sama psikologi, ternyata punya hubungan yang sangat berpengaruh lohh. Yuk dibaca biar paham.




Teori Evolusi Sebelum Darwin

teori evolusi pada zaman yunani kuno tidak berkembang karena tokoh filsuf seperti aristoteles dan plato tidak percaya pada evolusi. Ditambah lagi dengan gagasan orang kristen awal yang berpendapat hanya tuhan yang dapat mengubah makhluk ciptaannya bukan melalui seleksi alam. Sehingga teori evolusi terhenti pada abad ke-18. Kemudian muncul Erasmus darwin, kakek Charles Darwin. Mengatakan bahwa satu spesies secara bertahap dapat berubah menjadi spesies lain.

1. Jean Lammarck (1809/1914)
menyatakan jika bentuk awal spesies berbeda dengan spesies sekarang. terdapat karakteristik yang diturunkan dari nenek moyang dan ada yang berubah menyesuaikan lingkungannya. Teori pewarisan sifat yang diperoleh.

2. Herbert Spencer (1820-1903)
Menurut Spencer  semua yang ada dalam semesta dimulai dari satu kesatuan yang tidak terdiferensiasi. melalui evolusi terjadi diferensiasi sehingga sistem menjadi kompleks. Seperti sistem saraf yang kompleks memungkinkan untuk membuat lebih banyak asosiasi. Semakin banyak asosiasi, akan semakin cerdas.
  • prinsip spencer-bain, anggapan frekuensi beberapa perilaku akan meningkat jika diikuti oleh peristiwa yang menyenangkan dan menurun jika diikuti oleh peristiwa yang menyakitkan.
  • Konsep survival of the fittest (seleksi alam)
  • Social darwinism, masyarakat harus memberikan kebebasan yang cukup sehingga mereka yang paling cocok bertahan hidup dapat membedakan diri mereka dari mereka yang paling tidak cocok untuk bertahan hidup.
  • menurutnya evolusi memiliki arah dan tujuan
Charles Darwin ( 1809-1882)
lahir tanggal 12 februaru di Inggris.
  • the journey of thr beagle, darwin mengamati hewan-hewan di pulau tempat ia singgah. Ia menemukan bahwa meski hewan tersebut sejenis, tetapi terdapat perbedaan di setiap pulau meskipun dalam jarak dekat
  • darwin kembali ke inggris untuk merangkum pengamatannya, ia membaca karya thomas maltus "ann essay on the principle of population". 
Teori Evolusi Darwin
  • seleksi alam terjadi di antara keturunan suatu spesies
  • mencetuskan teori evolusi yang menyatakan bahwa kebugaran sebagai kemampuan organisme untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Darwin menaruh minat pada perbedaan individu dan perilaku individu
  • evolusi terjadi begitu saja tanpa arah dan tujuan
  • fitur adaptif adalah fitur yang kondusif untuk bertahan hidup di lingkungan tertentu 
  • konflik anat darwin dan gereja, bahwa evolusi terjadi selama jutaan tahun sedangkan menurut alkitab bumi tidak setua itu
  • manusia adalah produk evolusi. emosi manusia adalah sisa emosi hewan yang diperlukan untuk bertahan hidup
  • darwin memengaruhi psikologi , ia mengamati perkembangan anaknya, william. bahwa refleks dan kemampuan motorik mucul sebagai kemampuan belajar.
Pengaruh Darwin
  • Darwin merangsang minat untuk mempelajari perbedaan individu dan menunjukkan bahwa mempelajari perilaku setidaknya sama pentingnya dengan mempelajari pikiran
  • beberapa keyakinan darwin yang dipertanyakan: orang primitif kontemporer adalah penghubung antara primata dan manusia modern, perempuan secara intelektual rendah daripada laki-laki, kebiasaan lama yang dipraktikkan menjadi naluri yg dapat diwariskan.
  • menurut sosiobologis oleh edward wilson, kebugaran ditentukan oleh seberapa sukses seseorang dalam menghasilkan keturunan
  • gagasan darwin akhirnya melahirkan psikolohi evolusioner
Sir Francis Galton (1822-1911)
  • memiliki ketertarikan untuk melakukan pengukuran
  • pembiakan selektif, kecerdasan ini turunan, untuk membentuk generasi yang cerdas maka perkawinan orang cerdas dengan orang cerdas
  • ukuran kecerdasan berdasarkan ketajaman sensoris seseorang 
  • tes asosiasi kata, merancang tes asosiasi kata psikologi pertama
  • citra mental, bahwa kemampuan untuk berimajinasi pada dasarnya didistribusikan secara normal, dengan beberapa individu hampir sama sekali tidak mampy berimajinasi dan yang lainnya memiliki kemampuan untuk membayangkan
  • antropometri, mengukur perbedaan individu di antara manusia. laboratorium antropometri di Pameran Kesehatan Internasional London 1884
  • Konsep korelasi, yang menjadi metode statistik psikologi yang paling banyak digunakan.
  • kontribusi untuk psikologi, studi tentang pertanyaan pengasuhan alam, penggunaan kuesioner, penggunaan tes asosiasi kata, studi kembar, studi perumpamaan, dll.
Inntelligence testing after Galton

 1. james Mckeen Catell
  • Catell membawa pemikiran galton ke amerika
  • tahun 1890 catell menerbitkan teknik dalam sebuah artikel yang menggunakan istilah tes mental untuk pertama kalinya
  • dalam kutipannya psikologi tidak mencapai kepastian dan ketepatan ilmu fisika, kecuali jika bersandar pada dasar eksperimen dan pengukuran. Dengan menerapkan serangkaian tes mental dan pengukuran ke sejumlah besar individu
  • mengembangkan teori sensori-motorik ( 50 kali tes)
2. Alfred Binet
  • Menciptakan tes berdasarkan ketertarikannya pada individual psychology dan munculnya tes binnet-simon
  • binet bekerja dengan Charcot, ia mengklaim bahwa dpaat memamnipulasi gejala dan sensasi dari subjek hipnotisnya dengan memindahkan magnet ke berbagai tempat di sekitar tubuh objek. Dimana dapat merubah takut menjadi kasih sayang. Namun, penemuan ini ternyata berdasarkan sugesti. Penemuan ini disimpulkan sebagai poor experimental control
  • Binet meneliti 2 anaknya yang berusia 2,5 tahun dan 4.5 tahun.  Dia menemukan bahwa anaknya cenderung menjawab dengan menghitung jumlah ruang yang terpakai di atas meja , bukan jumlah yang ditumpuk. Selain itu, Binet juga menyelediki seberapa baik anak-anak mengingat benda. Penelitian tersebut dipublikasi dengan judul "The Experimental Study of Intelligence"
  • Individua psychology, mengusulkan list variabel pada perbedaan individu, khususnya perbedaan secara intelektual.
  • Assesing Intelectual Defiency, menggunakan tes galton untuk mendekteksi keterbelakangan mental, perbedaan anak normal dan sub normal secara intelektual
  • Skala kecerdasan Binet simon-1905, terdiri dari 30 tes mulai dari tingkat kesulitan yang simple seperti gerakan mata sampai definisi abstrak. dimana semakin banyak tes yang berhasil di selesaikan seorang anak, maka pengembangan kecerdasannya dianggap makin lengkap. tes ini terus mengalami revisi hingga tahun 1911
  • mengeluarkan mental age (kemampuan berfikir dan chronical age ( sesuai usianya)
  • Mental orthopedic, untuk mempersiapkan anak yang keterbatasan untuk sekolah.
3. Charles Spearman and the concept of general intelligence

terdapat 2 faktor dalam mengukur kecerdasan yaitu general intelligence ( berdasarkan yang diturunkan) dan spesific ability (kemampuan)

4. Cyril Burt
  • setuju dengan spearmen bahwa mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan intelegensinya
  • kecerdasan sebagian besar bawaan dan perubahan lingkungan tidak akan memengaruhi secara signifikan
5. Henry Herbert Goddard
  • Goddard menerjemahkan skala binet-simon ke dalam bahasa inggris lalu memberikannya ke anak vineland dan sekolah umum jersey.ia menemukan banyak siswa sekolah umum di bawah normal untuk usia mereka
  • study of kalilikak family. Goddard menyelidiki hubungan latar belakang keluarga dan kecerdasan , dimana sebagai dukungan bahwa kecerdasan ditentukan secara genetik
  • tes mental dan imigrasi. imigran   tersebut mengalami gangguan mental dan menyimpulkan para imigran bodoh  dengan menggunakan skala binet-simon
6. Lewis Madison Terman
  • melakukan revisi alat ukur binnet-simon menghasilkan tes stanford-binet.
  • anak jenius yang dianggap sebagai orang aneh ( kerdil secara fisik, mental mirig, nonsosial, dan neurotik)
  • Mengembangangkan IQ, hubungan anatara chronical age dan mental age
7. Leta Stetter Hollingworth
  • menentang kecerdasan hanya diturunkan secara genetik, melainkan ada faktor lain
  • Tidak setuju laki-laki lebih besar intelektualnya daripada wanita
  • tahun 1926 menerbitkan gifted children
Intelligence Testing In The Army 

Robert M.Yerkes 
pada pengujian kecerdasan, skor poin lebih dapat diterima untuk analisi statistik daripada skor IQ. 
Yerkes diangkat menjadi mayor angkatan darat untuk program pengujian untuk angkatan darat. Setelah dilakukan tes alpha dan beta, ditemukan setengah dari tentara berkulit putih memiliki kecerdasa yang sama dengan berusia 13 tahun lebih rendah.
Yerker prihatin akan merosotnya kecerdasan bangsa oleh imigrasi dan fakta bahwa individu intelektual inferior bereproduksi lebih cepat. Menurutnya banyak penyakit bangsa yang disebabkan oleh orang-orang dengan kecerdasan rendah.
 

Comments

Popular posts from this blog

Aliran Empirisme, Aliran Sensasionalisme, dan Aliran Positivisme

PENGANTAR DAN KLASIFIKASI BIDANG PSIKOLOGI

Perspektif Biologis dari Proses Mental